Roti sourdough adalah roti yang sangat mewah, lezat dan
menyehatkan. Roti ini wajib menjadi makanan sehari-hari bagi yang ingin
sehat, sedang diet, atau ingin melangsingkan tubuh.
Bagi para pembuat roti, dapat membuat roti sourdough ibarat
mendapatkan medali emas dalam Olimpiade. Tentu saja, membuat roti ini
memerlukan kesabaran dan cinta. Seperti Anda merawat anak Anda sendiri.
Inilah sekilas cara membuatnya. Anda bisa memodifikasinya
atau menyesuaikan sesuai selera Anda. Tentu saja, Anda harus praktek
langsung untuk dapat menguasainya. Bahan-bahannya sebagai berikut.
Untuk Leaven:
1 sendok makan ragi alami (wild yeast) yang aktif. (Kami menyediakannya)
75 gram (1/2 gelas) tepung gandum utuh atau tepung terigu.
75 gram (1/3 gelas) air.
1 sendok makan ragi alami (wild yeast) yang aktif. (Kami menyediakannya)
75 gram (1/2 gelas) tepung gandum utuh atau tepung terigu.
75 gram (1/3 gelas) air.
Untuk Adonan:
1 sendok makan garam.
525 gram (dua setengah gelas) air.
700 gram (lima setengah gelas) tepung gandum utuh atau tepung terigu.
1 sendok makan garam.
525 gram (dua setengah gelas) air.
700 gram (lima setengah gelas) tepung gandum utuh atau tepung terigu.
Peralatan:
Mangkuk kecil untuk mengaduk.
Mangkuk besar untuk mengaduk.
Lembaran plastik atau kain untuk menutup mangkuk.
Spatula atau sudip.
Pengikis kue.
Keranjang roti atau mangkuk.
Oven (dutch oven).
Pisau.
Mangkuk kecil untuk mengaduk.
Mangkuk besar untuk mengaduk.
Lembaran plastik atau kain untuk menutup mangkuk.
Spatula atau sudip.
Pengikis kue.
Keranjang roti atau mangkuk.
Oven (dutch oven).
Pisau.
Pastikan ragi alami Anda aktif. Jika Anda menyimpan ragi di lemari es, keluarkan 2-3 hari sebelum Anda ingin memanggang roti.
Beri makan ragi setiap hari untuk memastikan ragi kuat dan sangat aktif sebelum Anda membuat roti.
Buat leaven semalaman.
Malam sebelum Anda ingin membuat
adonan, gabungkan satu sendok makan ragi aktif dengan tepung dan air
untuk leaven. Campur untuk membentuk adonan yang kental.
Tutup dan biarkan pada suhu ruangan selama, sekitar 12 jam. Tes apakah leaven sudah siap.
Umumnya jika permukaan leaven sangat banyak gelembung
kecil, itu artinya leaven siap digunakan. Untuk memeriksanya, jatuhkan
satu sendok leaven dalam satu gelas air. Jika leaven mengapung, berarti
leaven sudah siap.
Larutkan garam.
Gabungkan garam dan 50 gram (sekitar ¼ gelas) air untuk adonan dalam mangkuk kecil. Pastikan garam sudah larut.
Campur leaven dan air.
Campur leaven dan sisa 475 gram (dua
gelas) air untuk adonan dalam mangkuk besar. Aduk dengan spatula atau
gunakan tangan untuk menggabungkan leaven dengan air. Tidak apa-apa jika
leaven tidak sepenuhnya tercampur dan masih ada sedikit gumpalan.
Tambahkan tepung.
Campur tepung, air, dan leaven dengan spatula hingga Anda memiliki adonan yang sangat lunak.
Istirahatkan adonan (30 menit, atau hingga 4 jam). Tutup mangkuk dan biarka nadonan beristirahat sedikitnya 30 menit atau hingga 4 jam.
Ini merupakan tahap saat tepung sepenuhnya menyerap air dan enzim di tepung mulai memecah tepung dan protein.
Campur dalam garam.
Masukkan cairan garam di atas adonan. Campur hingga rata. Adonan akan terasa basah.
Mulai lipat-lipat adonan (dua setengah jam).
Untuk melipat
adonan, pegang adonan di satu sisi, angkat dan lipat ke atas sisi
lainnya. Lipat adonan empat kali, dan bergerak searah jarum jam dari
atas mangkuk (atau lipat per seperempat bagian adonan).
Biarkan adonan istirahat 30 menit, lalu ulangi proses
pelipatan adonan.
Lakukan hingga totalnya enam kali, setiap setengah jam
untuk total dua setengah jam.
Adonan akan mulai terasa lunak tapi secara bertahap terasa lembut dan menjadi lebih kenyal saat Anda terus melipat.
Biarkan adonan mengembang 30 hingga 60 menit.
Saat Anda
selesai melipat, biarkan adonan mengembang hingga terasa kenyal. Adonan
tidak akan bertambah ukuran hingga dua kali lipat seperti roti biasa.
Adonan hanya akan terlihat lebih besar dibandingkan saat Anda memulai.
Bagi adonan.
Taburkan tepung di atas meja dan letakkan
adonan di atasnya. Bekerjalah secara lembut. Gunakan pengikis kue untuk
membentuk adonan sesuai selera.
Istirahatkan adonan (20 hingga 30 menit). Siapkan keranjang
pembentuk roti. Taburkan tepung di bagian bawah keranjang. Letakkan
adonan di atasnya.
Biarkan adonan mengembang (3-4 jam, atau semalam). Tutup
keranjang dengan plastik atau masukkan dalam kantung plastik yang
bersih. Biarkan mengembang di suhu kamar, 3-4 jam.
Panaskan oven hingga 500°F. Masukkan adonan dalam oven. Panggang selama 20 menit. Buka tutup oven.
Kurangi suhu hingga 450°F dan bakar lagi 10 menit. Buka tutup oven.
Lalu teruskan memanggang 15-25 menit. Setelah 30 menit
memanggang, buka tutup oven untuk mengeluarkan sisa uap. Saat ini adunan
memiliki permukaan yang kering dan menunjukkan warna emas.
Panggang lagi 15-25 menit. Terus panggang hingga berwarna kecoklatan.
Keluarkan dan dinginkan roti. Setelah dingin, roti dapat dipotong.
Cara membuat roti sourdough bisa berbeda-beda cara, resep dan prosesnya. Selamat mencoba teknik Anda sendiri karena ini adalah seni jadi tak ada resep yang sama persis.
Untuk mendapatkan ragi alami untuk membuat roti sourdough, silakan whatsapp 081288851177.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar